Pages

Rabu, 13 November 2013

Unsur Baru Dengan Nomor Atom 117 "Ununseptium"



Tim peneliti yang merupakan gabungan dari ilmuwan Amerika dan Rusia yang bekerja di Laboratorium “Flerov Laboratory of Nuclear Reaction” di Dubna, 120 Km dari arah utara kota Moscow, telah berhasil menciptakan unsur super berat (unsur dengan nomor atom lebih dari 92) dengan nomor atom 117 yang dihasilkan dari reaksi salah satu isotop kalsium dengan unsur radioaktif berkelium, seperti yang telah dilaporkan dalam “Physical Chemistry Letters” pada April 2010.


Penemuan ini sekaligus menjadi jawaban atas tersambungnya sistem periodik yang telah diisi terlebih dahulu oleh unsur super berat lainnya yaitu dengan nomor atom 116 dan 118 yang sebelumnya juga telah berhasil disintesis, itu artinya dalam sistem periodik modern atom dengan nomor 1 (yaitu hidrogen) sampai dengan no 118 telah terisi dengan sempurna.

Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian berasal dari Joint Institute of Nuclear Research (Dubna, Russia), Research Institute for Advanced Reactors (Dimitrovgrad), Lawrence Livermore National Laboratory, Oak Ridge National Laboratory, Vanderbilt University, dan the University of Nevada, Las Vegas. Proses penelitian diawali dengan sintesis Berkelium (249Bk) dari iradiasi nutron secara intensif dari Cm dan Am yang kira-kira memakan waktu 250 hari di Oak Ridge National Laboratory (ORNL) menggunakan reaktor “High Flux Isotop”. Fraksi berkelium yang diperoleh kemudian dipisahkan dan dimurnikan sehingga diperoleh 22.2 mg 249B dan mengirim sampel ini ke Rusia untuk dipakai dalam eksperimen, proses ini memakan waktu kurang lebih 90 hari.

Unsur dengan nomor atom 117 ini dibuat dengan cara memborbardir 249Bk dengan ion kalsium dalam siklotron JINR U4000 selama 150 hari yang terdapat di Dubna. Keseluruhan proses yang memakan waktu tidak lebih dari 320 hari yang merupakan waktu paruh unsur Bk (150 hari dalam siklotron+analisis data+review oleh tim peneliti) ini akhirnya berhasil menghasilkan 6 atom Ununseptium. Masing-masing dari keenam atom tersebut kemudian meluruh dengan memancarkan partikel alfa menjadi unsur bernomor atom 115 kemudian 113 sampai intinya terbelah menjadi dua atom yang lebih stabil.

Riset yang telah dipublikasikan dalam jurnal Physical Review Letters ini memberikan bukti bahwa isotop yang lebih berat dari unsur buatan akan menjadi lebih stabil, dan stabil lagi seperti yang telah diramalkan sejak tahun 1970, membawa para ilmuwan lebih dekat kearah “pulau kestabilan” dari unsur super berat. Pulau kestabilan merupakan istilah yang terdapat dalam ilmu kimia fisika yang merujuk pada kemungkinan terdapatnya tempat dalam sistem periodik saat ini dimana unsur super berat dengan jumlah netron dan proton tertentu kestabilannya akan meningkat. Dengan adanya kumpulan unsur super berat yang stabil ini maka sistem periodik kita akan menjadi lebih panjang yang diisi oleh unsur-unsur super berat yang stabil yang nantinya dapat dilakukan eksperimen terhadapnya sehingga kita mengetahui sifat alaminya.

Penelitian ini telah memberikan kontribusi terhadap penemuan 6 unsur terbaru yaitu 113, 114, 115, 116, 117, dan 118 dan keseluruhannya merupakan unsur terberat dalam sistem periodik kita, akankah sistem periodik kita akan berkembang atau berhenti sampai disini? Kita pun tak akan tahu sampai ada penelitian selanjutnya. Dan unsur 117 akan segera mendapatkan nama barunya setelah para ilmuwan meberi nama unsur tersebut dan IUPAC meresmikan nama unsur tersebut, jadi mari kita tunggu saja nama barunya.

Selasa, 12 November 2013

Apa Itu Google Glass ?




Di tahun 2012 lalu, Google secara resmi mengumumkan kehadiran Google Glass yang diedarkan untuk kalangan developer. Dan untuk mendapatkannya pun Anda harus menyetujui beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Untuk mengurangi rasa penasaran Anda, berikut ini kami jabarkan segala sesuatu yang perlu Anda ketahui dari Google Glass.

1.Google Glass dan teknologi Augmented Reality (AR)
Google Glass dan teknologi AR memang tidak bisa dipisahkan. Karena memang kacamata ini dirancang dengan berdasarakan teknologi Augmented Reality yang menawarkan segala informasi langsung kehadapan Anda kapan pun Anda inginkan.
2.Bagaimana cara kerja dari Google Glass?
Google Glass hadir berupa kacamata, seperti kacamata baca pada umumnya. Hanya saja bagian kacanya ini merupakan layar yang dapat menampilkan informasi yang Anda inginkan dan kunci utama menggunakan Google Glass adalah lewat perintah suara, tanpa perlu lagi harus menggunakan tangan seperti smartphone.
3. Apa spesifikasi Google Glass?
Hingga saat ini Google masih menutup rapat spesifikasi resmi Google Glass. Namun jika dilihat dari fitur, wujud serta video yang kami lihat, bisa ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
- Terdapat layar LCD transparan untuk menampilkan informasi
- Google Glass memiliki kamera yang sanggup digunakan untuk memotret dan merekam video
- Koneksi 3G/4G, mengingat Google Glass perlu terhubung ke Internet untuk lebih optimal dengan mesin pencari Google atau sekedar mengirim pesan singkat (SMS)
- Koneksi lain tersedianya Bluetooth atau WiFi. Ini untuk memungkinkan Google Glass terhubung ke perangkat gadget lain seperti smartphone atau tablet PC.
- Sistem Operasi Android
- GPS
- Sensor Gerak, gunanya untuk navigasi seperti melakukan scroll atau memilih menu Anda hanya perlu menggerakkan kepala saja
- Voice Input dan Output. Inilah kecanggihan dari Google Glass. Untuk berkomunikasi dengan Google Glass Anda cukup menggunakan suara karena kacamata ini telah dilengkapi dengan perintah suara dan dapat menjadi asisten pribadi Anda dengan kemampuan voice outputnya. 
4. Fitur apa saja yang ditawarkan Google Glass?
Dengan antarmuka yang sangat sederhana Google Glass menawarkan beberapa fitur. Dan untuk menikmati seluruh fitur yang ada pada Google Glass, Anda cukup mengawalinya dengan kalimat “Ok Glass”. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Google Glass yaitu:
- Mengambil Foto dan merekam Video : katakan “take a picture” dan kacamata ini langsung otomatis mengambil foto yang Anda inginkan
- Fitur Berbagi ke jejaring sosial: Anda dapat langsung berbagi foto atau video yang Anda ambil ke teman-teman Anda yang ada pada lingkaran Google Plus
- GPS: Anda tidak akan mungkin nyasar dengan dukungan peta dari Google Maps yang akan langsung muncul di hadapan Anda
- Kirim Pesan: Pilih menu pesan dan hanya dengan membacakan pesan yang Anda inginkan, maka kacamata ini akan langsung mengirimkannya ke teman Anda
- Googling atau cari info langsung ke Google: Anda bisa menanyakan apa saja ke Google Glass dan kacamata ini akan otomatis mencari jawabannya di Google.
- Google Translate: Dengan dukungan Google Translate, kacamata ini bisa menjadi penerjemah Anda yang tidak butuh makan dan minum.
- Asisten Pribadi: Google Glass dapat mengingatkan dan menampilkan informasi jadual yang Anda buat tanpa perlu diminta.

Google Glass akan tersedia dalam 4 pilihan warna yaitu charcoal (hitam), tangerine (orange), shale (abu-abu), cotton (putih) dan sky (biru). Belum ada kepastian kapan Google akan memulai produksi kacamata inovatif ini secara masal. Versi pertama yang ditujukan untuk para developer, Google Glass “Explorer Edition” dijual dengan sistem pre-order sharga US$ 1500. Dan kini dengan harga yang sama, Google kembali menghadirkan Google Glass versi “Creative Individual” namun dengan beberapa hal yang sedikit berbeda dengan versi developer. sumber : yangcanggih.com

 

Blogger news

Blogroll

About